This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 03 Juni 2025

Nova Juwita Maharani, Kebanggaan Sidoarjo yang Bersinar di Voliga 2024: Dinobatkan Sebagai Best Player Putri.

Sidoarjo, 3 Juni 2025 – Gelaran akbar Voliga 2024 tahun lalu telah sukses dihelat dan meninggalkan jejak prestasi yang membanggakan, terutama bagi Sidoarjo. Adalah Nova Juwita Maharani, putri daerah yang telah mengharumkan nama Sidoarjo, berhasil dinobatkan sebagai "Best Player Putri Voliga 2024". Penghargaan ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu talenta terbaik di kancah bola voli putri nasional.

Momen puncak penerimaan penghargaan terekam dalam sebuah foto yang viral di media sosial, menampilkan Nova Juwita dengan senyum sumringah, menerima trofi dari perwakilan sponsor/penyelenggara. Penampilannya yang anggun dalam balutan seragam timnya menjadi simbol dari perjuangan dan dedikasi yang ia torehkan sepanjang turnamen.
Ucapan selamat tak henti-hentinya mengalir, baik dari komunitas voli maupun para penggemar. Akun media sosial resmi Voliga Indonesia, @voligaindonesia, tak ketinggalan memberikan apresiasi. "Selamat kepada Nova Juwita Maharani atas penghargaan Best Player Putri Voliga 2024! Semoga kesuksesan ini menjadi langkah awal untuk pencapaian yang lebih besar lagi di masa depan," tulis akun tersebut, yang langsung dibanjiri tanda suka dan komentar positif.

Konsistensi Gemilang Juwita, Mengharumkan nama Kabupaten Sidoarjo.

Keberhasilan Nova meraih gelar individu ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Sidoarjo, tempat ia mengasah bakat dan tumbuh menjadi atlet voli handal. Nova Juwita sendiri merupakan salah satu atlet kebanggaan dari Courses Volley Ball Sidoarjo, khususnya dari pusat pelatihan COURSES BE-VATE Volleyball. Kursus voli yang berlokasi di Durung Bedug, Kabupaten Sidoarjo, ini memang telah mampu menciptakan atlet bibit-bibit unggul muda bola voli tingkat nasional. COURSES BE-VATE Volleyball, dengan program pelatihan yang terstruktur dan pelatih berpengalaman, terbukti mampu melahirkan banyak pemain hebat, dan Nova Juwita Maharani adalah salah satu bukti nyata keberhasilan mereka dalam membina talenta muda.
Di balik gemilangnya prestasi Nova Juwita, terdapat sosok pelatih hebat, berintegritas, dan memiliki visi misi yang jelas untuk timnya sekaligus sebagai pendidik di COURSES BE-VATE, yaitu Coach Eko Hadi. Dedikasi dan sentuhan tangan dingin Coach Eko diyakini menjadi salah satu faktor kunci dalam perkembangan pesat Juwita dan rekan - rekan nya. Sebagai seorang pelatih, Coach Eko Hadi tidak hanya fokus pada kemampuan teknis pemain, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kerja keras, dan sportivitas. Visi misinya yang jelas untuk membawa COURSES BE-VATE menjadi pusat pengembangan bola voli terkemuka dan berkelas di Sidoarjo telah membuahkan hasil nyata dengan lahirnya pemain-pemain berbakat seperti Juwita dan rekan - rekan.

Menatap Masa Depan Timnas

Dengan usia yang masih muda, potensi Nova Juwita Maharani sangat besar. Banyak pengamat bola voli berharap Nova dapat menjadi tulang punggung Tim Nasional Bola Voli Putri Indonesia di masa mendatang.

Penghargaan "Best Player Putri Voliga 2024" yang diraih Nova Juwita Maharani ini bukan hanya menjadi catatan penting dalam kariernya, melainkan juga sebuah inspirasi. Ini membuktikan bahwa kerja keras, dedikasi, dan bimbingan dari pelatih berintegritas seperti Coach Eko di pusat pelatihan COURSES BE-VATE Volleyball Durung Bedug, Sidoarjo, dapat membawa seorang atlet muda mencapai puncak prestasi tertinggi, sekaligus menjanjikan masa depan cerah bagi perkembangan bola voli Indonesia. (Bejo)

Minggu, 01 Juni 2025

Waspada! 5 Kuliner Non-Halal di Solo Disorot, Konsumen Diminta Lebih Cermat Karena UU Perlindungan Konsumen Lemah.

Solo, Jawa Tengah — Sebuah unggahan video dari akun Instagram aktivis Perlindungan Konsumen @hakkonsumen.id kembali menarik perhatian warganet, khususnya konsumen Muslim. Dalam video tersebut, dibahas secara blak-blakan tentang beredarnya makanan non-halal di wilayah Solo, termasuk kuliner yang dijajakan di tempat-tempat populer seperti angkringan atau wedangan yang sering kali dianggap aman-aman saja.

Narator dalam video menyebutkan beberapa jenis makanan yang perlu diwaspadai oleh konsumen Muslim, terutama karena penggunaan bahan-bahan seperti daging babi yang kerap tidak diberi label atau keterangan yang jelas. Salah satu contoh yang disebut adalah “Ayam Goreng Widuran”, yang tampil di latar video sebagai bentuk edukasi visual.

> “Teruntuk konsumen Muslim, terutama di wilayah #Solo #Surakarta, harap diperhatikan ya,” tulis caption unggahan tersebut.

Namun bukan hanya tentang kuliner yang disorot. Dalam narasi video dan caption-nya, @hakkonsumen.id juga menyindir keras lemahnya implementasi Undang-Undang Perlindungan Konsumen yang seharusnya menjadi tameng utama masyarakat dari makanan berbahaya dan tidak jelas kehalalannya.

Sindiran Pedas untuk Menteri UMKM

Menariknya, akun ini juga dengan gamblang menyebut Menteri UMKM Maman Abdurrahman sebagai sosok yang “melemahkan” perlindungan konsumen. Nama sang menteri disebut dalam konteks kritik terhadap kasus viral sebelumnya: "Mama Khas Banjar", produsen makanan yang diduga menjual produk tanpa label halal namun tetap dibela mati-matian dengan dalih memberdayakan UMKM.

> “UU Perlindungan Konsumen pun juga pasti dilemahkan oleh Menteri UMKM @maman.abdurrahman.st dan @dpr_ri,” lanjut narasi dalam caption tersebut.

Sindiran ini semakin tajam bila melihat fakta bahwa UU Perlindungan Konsumen sudah dengan jelas mewajibkan pelaku usaha memberikan informasi yang jujur, termasuk soal komposisi dan kehalalan produk. Namun, alih-alih menegakkan hukum, pihak Menteri UMKM Maman Abdurrahman justru terlihat lebih sibuk “merangkul pelaku usaha” demi pajak negara ketimbang melindungi masyarakat.

> “Kalau kehalalan makanan bisa ditawar pakai dalih UMKM, mungkin ke depannya daging tikus juga bisa dilabeli sebagai ‘inovasi lokal’,” ujar salah satu komentar netizen dengan nada sinis.

Pentingnya Literasi Konsumen

Unggahan ini pun menuai berbagai reaksi. Banyak yang mendukung edukasi seperti ini karena dianggap menyelamatkan masyarakat dari makanan yang tidak sesuai prinsip agama atau kesehatan. Namun, ada juga yang menyarankan agar lebih berhati-hati dalam menyebut nama produk atau tempat agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau tuntutan hukum seperti apa yang sudah dikatakan Menteri UMKM Maman Abdurrahman dalam sidang RPD  terkait label tanggal kadaluarsa di produk Holland Bakery.

Yang jelas, video ini menjadi pengingat bahwa konsumen saat ini harus makin cerdas. Tidak cukup hanya percaya pada rasa atau harga murah. Kejelasan informasi, terutama soal kehalalan, harus menjadi prioritas utama. Apalagi bila negara melalui pejabatnya justru memilih untuk “tidak memilih” keberpihakan kepada konsumen. (Bejo)

Postingan by @hakkonsumen.id