Jakarta, 18 Juli 2025 — Nasib getir dialami seorang mitra pengemudi ShopeeFood yang mendadak tak bisa lagi bekerja dan mencari nafkah. Bukan karena mogok kendaraan, bukan pula karena pelanggaran—melainkan karena dompet digitalnya, ShopeePay, dibekukan total.
Masalahnya sederhana dan sangat Shopee banget: ada tunggakan tagihan SPayLater. Maka sistem pun bertindak — bukan dengan peringatan atau negosiasi — tapi langsung dengan pemblokiran akses ShopeePay, yang otomatis membuat aplikasi driver tidak bisa digunakan sama sekali.
Sistem Shopee tampaknya mengadopsi filosofi baru:
> "Kalau Anda belum bayar utang, jangan harap bisa kerja untuk bayar utang."
Pengemudi yang mengandalkan aplikasi untuk mencari nafkah harian kini terpaksa gigit jari, karena aplikasinya hanya memunculkan notifikasi:
> “Penarikan dana tidak dapat dilakukan hingga pemberitahuan berikutnya.”
Tak cukup sampai di situ, pengguna juga disuguhi notifikasi lain:
> “Akun ShopeePay Anda terblokir. Silakan ajukan banding dan coba lagi nanti.”
Tentu saja tanpa jaminan kapan “nanti” itu akan datang.
Email penjelasan dari Shopee memberikan pencerahan:
Akun ShopeePay dibatasi karena menunggak SPayLater.
Karena akun itu digunakan juga untuk ShopeeFood Driver, maka... ya sudah, tidak bisa kerja dulu.
Bayar dulu utangnya, baru bisa hidup kembali di dunia aplikasi.
Netizen mulai membandingkan sistem Shopee dengan kehidupan distopia:
> “Kalau tidak kerja, tidak bisa bayar. Tapi karena belum bayar, tidak bisa kerja. Sistem ini muter di neraka atau gimana?”
“Kapan-kapan Shopee mungkin bakal minta napas dulu sebelum Anda bisa login.” kata driver shopeefood.
KESIMPULAN:
Tagline baru yang cocok untuk ShopeePay:
> "Beli sekarang, diblokir kemudian."
Dan untuk para driver?
> "Hati-hati ambil SPayLater. Sekali telat, bukan cuma denda — bisa-bisa rezeki Anda ikut disegel."
