Gresik, 29 Juli 2025 — Duka mendalam menyelimuti komunitas ojek online setelah ditemukannya jenazah Sevi Ayu Claudia dalam kondisi mengenaskan di wilayah Kedamean, Kabupaten Gresik. Korban ditemukan tewas dengan tubuh terbungkus kardus dan diselimuti plastik. Fakta ini memunculkan dugaan kuat bahwa korban sengaja dibunuh secara terencana.
Perempuan yang dikenal aktif sebagai driver ojek online ini dikenal sebagai sosok yang ramah, pekerja keras, dan supel oleh rekan-rekannya di komunitas.
Yusuf, perwakilan komunitas ojol Sidoarjo, mengecam keras tindakan keji tersebut. Ia menyebut bahwa tindakan itu tidak hanya mencederai rasa kemanusiaan, tetapi juga mengguncang solidaritas komunitas ojek online yang selama ini dikenal kompak dan saling menjaga.
Respon serupa juga datang dari Bro Is, pendiri Garuda Rider Community, salah satu komunitas ojol di Sidoarjo, Jawa Timur.
> “Kami sangat mengecam tindakan biadab ini. Pembunuhan yang diduga direncanakan ini adalah bentuk penghinaan terhadap kemanusiaan dan solidaritas komunitas kami. Sevi adalah bagian dari keluarga besar kami sebagai sesama pejuang jalanan. Kami tidak akan tinggal diam,” tegas Bro Is.
Lebih lanjut, Bro Is yang juga berprofesi sebagai "informan" swasta terbaik pun mendesak agar aparat kepolisian bekerja secara transparan, cepat, dan tidak ragu dalam menegakkan hukum secara adil.
> “Kami mendukung penuh kinerja Polri, tapi kami juga menuntut keterbukaan dan kecepatan dalam proses penyidikan. Pelaku harus dihukum seberat-beratnya tanpa kompromi. Keadilan harus ditegakkan, demi rasa aman bagi semua driver ojol di Indonesia,” tambahnya.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam. Beberapa saksi telah diperiksa dan TKP telah diamankan. Pihak keluarga dan komunitas ojol berharap kasus ini segera terungkap dan pelaku dihukum dengan seadil-adilnya.
Kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut mendoakan almarhumah dan menjaga semangat solidaritas sesama pekerja lapangan.