Kamis, 22 Mei 2025

Fenomena Langka! Penguin Raja Berbulu Kuning Ditemukan di Pulau Terpencil Atlantik Selatan

Samudra Atlantik Selatan — Dunia fotografi dan biologi hewan kembali dikejutkan oleh penemuan yang sangat langka. Seorang fotografer alam liar asal Belgia, Yves Adams, berhasil mengabadikan momen luar biasa: seekor penguin raja (king penguin) berbulu kuning cerah yang tampak mencolok di antara koloni penguin lain di sebuah pulau terpencil di Samudra Atlantik Selatan.

Tidak seperti penguin raja pada umumnya yang memiliki bulu berwarna hitam, putih, dan sedikit kuning di bagian leher, penguin ini tampak seluruh tubuhnya dipenuhi warna kuning keemasan yang mencolok. Banyak orang menyangka ini adalah hasil editan digital atau filter kamera, namun Yves Adams memastikan foto tersebut benar-benar autentik.

Para ahli mengungkapkan bahwa penguin ini mengalami kondisi genetik langka yang disebut leusisme, yaitu kelainan pada pigmentasi yang menyebabkan perubahan warna pada bulu hewan. Berbeda dengan albinisme, hewan yang mengalami leusisme masih memiliki pigmen di bagian tubuh tertentu, namun kehilangan warna asli pada sebagian besar bulunya. Dalam kasus ini, warna hitam pada bulu penguin digantikan oleh warna kuning cerah.

"Ini adalah kejadian yang sangat langka. Diperkirakan hanya satu dari setiap 146.000 penguin yang bisa lahir dengan kondisi seperti ini," ujar seorang ahli biologi laut dari University of Oxford.

Karena keunikan warnanya, penguin ini pun mendapat julukan dari para peneliti dan pecinta satwa sebagai “The Golden Penguin” atau penguin emas. Penemuan ini membuka peluang baru untuk studi genetika serta pelestarian spesies, mengingat perubahan warna ekstrem seperti ini bisa mempengaruhi kemampuan berkamuflase dan bertahan hidup di alam liar.

Penampakan penguin emas ini tidak hanya memukau dunia sains, tetapi juga menjadi simbol keajaiban alam yang masih menyimpan banyak misteri. (Bejo)
Foto by : Discover.animal